Kamis, 17 Desember 2015

Nyablak ya? BODO AMAT!!

Aku suka bingung dengan laki-laki yang menilai calon istri hanya dari keperawanan dan soal seks doang. "kehormatan diri" hanya dilihat dari seks semata? Seriously?
Wanita yang perawan otomatis "suci", wanita yang tidak perawan otomatis "pendosa". Itu sih hasil pola pikir manusia-manusia purba yang terobsesi dengan seks, seks, dan seks saja.
Wanita bisa kehilangan keperawanan bukan karena nakal saja. Bisa saja dia ditipu cowok sebelumnya, diteror, dipaksa atau memang khilaf dan sudah menyesalinya. Bahkan jika bukan khilaf pun masih banyak sejuta kualitas lain dari seorang wanita selain urusan seks.
Ada begitu banyak kualitas seorang istri daripada sekedar perilaku seks dimasa lalunya. Ada kecerdasan, kelembutan, kerajinan, sopan santun, kegigihan, kejujuran, dll. Dan saya menolak merendahkan wanita dengan menilainya hanya dari urusan seks. Pria beradab tidak melihat wanita dari selangkangannya saja, sebaliknya perempuan harus curiga dengan laki-laki yang terobsesi dengan seks saja.

Untuk laki-laki yang masih menuntut calon istri harus perawan:
-kamu sendiri pejaka gak? kalo kamu sendiri gak pejaka tapi menuntut perawan, segera pindah rumah sana ke perut macan.
-kalo kamu pejaka, apa yang membuat kamu merasa lebih mulia dari seorang wanita hanya karena urusan selaput?
-kamu hanya menilai kualitas seorang manusia HANYA karena urusan selaput/seks? coba transpalasi otak deh, dengan yang IQnya normal. Kecerdasan, kepribadian, talenta, kerja keras semua itu mendadak gak berarti hanya karena satu aspek keperawanan? berarti kamu termasuk golongan otak selangkangan.
-kalo kamu menemukan wanita yang tulus mencintai kamu, baik hati, setia, dan ingin menjadi seorang ibu yang baik, terus kamu mencapakkannya hanya karena dia "gak perawan", SELAMAT!!! kamu baru saja kehilangan masa depan bahagia hanya karena masa lalu yang tidak bisa dihapus.
-ada begitu banyaknya perintah Tuhan, dan kenapa yang kamu agung2kan HANYA urusan menjaga keperawanan? Bagaimana dengan begitu banyak perintah lainnya? Jangan mencuri (termasuk mencuri nilai), jangan menggosip, jangan menipu, jangan berbohong, jangan memfitnah, jangan menghakimi, jangan merendahkan orang, jangan menyakiti mahluk hidup lain, dan sejuta perinta yang tidak dilihat?
kalo saya jadi Tuhan, marah sekali saya semua perintah lain saya tidak di lihat dan satu perintah soal menjaga keperawanan doang di agung2kan berlebihan.
-kasian saya sama kamu, hormat terhadap seseorang hanya di dasari selangkangan.

Rabu, 16 Desember 2015

Apapun Komentar Kalian BODO AMAT!!

Kesalahan paling tragis pada anak muda sekarang adalah : menikah untuk menghindari dosa.
Pernikahan hanya supaya mendapat seks legal/halal itu sama aja membeli mobil supaya bisa ngaca di kaca spion. Pernikahan itu terlalu besar dan ribet untuk di lakukan HANYA demi seks halal.
Banyak yang menikah hanya untuk seks halal dan akhirnya menyesal. Kenapa?
Menikah itu banyak ga enaknya, berantem sama mertua, berbeda paham soal keunagan, kebebasan beraktivitas yang hilang, tinggal serumah dengan orang yang berbeda apalagi pas berantemnya, dan sejuta potensi publik yang gak pernah ditulis di BROSUR "menikah biar gak dosa"
Selanjutnya, dan ini yang paling tragis. Seks halal yang sudah di impi2 kan sejak sebelum menikah pas sudah dilakukan ternya gak segitunya. Kenapa? karena seks banyak potensi masalahnya. Dari suami yang gak tahan lama, yang seleranya aneh2, yang kasar juga, dll
Kemudian banyak orang yang menyesal menikah hanya untuk seks karena akhirnya semua manusia BERADAPTASI .
Menikah itu jangan hanya mengindari dosa. Itu sempit, bodoh dan sangat berbahaya. Pernikahan jauh lebih besar dari urusan dosa karena seks ga halal. Menikahlah karena kamu bertemu seseorang yang bersamanya kalian berdua sama-sama menjadi lebih baik dalam banyak hal. Ketika seks ga semagical di awal2, kalian masih punya sesuatu yang mempertahankan dan diperjuangkan bersama.

ini di tulis dari hasil ngobrol juga dengan banyak orang yang sudah menikah, bahkan salah satunya adalah kakek2 yang sudah menikah lebih dari 30 tahun.

lagi pengen jutek aja sih nulisnya hmm

Kali ini aku beneran gatau mau nulis apa, hmmm aku mau komentar soal kehidupan dan pemikiran orang yang hidupnya seolah olah masih di jaman purba deh
1. Kesalahan banyak orang : memfokuskan dirinya pada "status hubungan" dan bukan "kebahagiaan". Status hubungan hanya salah satu dari banyak cara yang lainnya adalh tujuan yang lebih penting. Kamu pernah mikir gak temen kamu mungkin BAHAGIA dengan hidupnya yang sekarang? Bukannya bahagia menjalani hidup itu lebih penting daripada punya pacar atau engga? hmm. Sebaliknya lihatlah "pasangan" pacaran atau menikah yang penuh kepalsuan. Tidak bahagia, menunggu putus atau cerai, sudah ada selingkuhan dimana mana. Untuk apa punya pasangan tapi tidak bahagia? HAH!! berhenti menjudge orang karena statusnya yang single. Dia mungkin sejuta kali bahagia daripada kamu.
2. Alasan kuat kenapa cewe harus mandiri : karena setelah menikah 10 tahun dan suami kamu memutuskan untuk punya simpanan cewe yang 10 tahun lebih muda atau pengen nikah lagi dan kamu di madu atau menceraikan kamu untuk nikah lagi, maka dengan mandiri kamu tidak harus pasrah dan nangis2 memohon suami kamu mengasihani kamu untuk tetap menafkahi kamu, malah kamu bisa menendang dia dari hidup kamu. Cewe mandiri punya kemampuan untuk menjadi back up plan.
3. Untuk cowo biadab dan barbar yang masih berani2nya menyalahkan wanita korban perkosaan karena pakaian yang terlalu terbuka adalah jenis cowo bajingan yang gabisa mengontrol tititnya sendiri bisa di sebut juga pengecut2 yang layak disunat 3 kali :) hahahaha eits jangan marah aku kasih pemisalannya deh : kalo suatu hari aku mendadak menampar kamu dengan alasan suara kamu cempreng ga enak, boleh ga? boleh dong, kan kamu yang salah :) . hmm atau pas di restaurant kamu makannya berisik, kamu saya guyur pake juice boleh yaa? boleh dong, kan yang salah kamu? haha. masih nganggep kalo pemerkosaan terjadi karena kesalahan wanita yang berpakaian terlalu terbuka? ya gapapa sih beararti kalian adalah cowo yang pantes di sunat 3 kali :)
4. Kesalahan banyak orang : mengira setelah lulus S1 tujuan ghidup sudah tampak jelas, ada petujuk arah, ada tangan dari langit yang mengarahkan, jalan hanya satu. Mamamm tuh sampe kenyang pemikiran kaya gitu!!! itu sifat sombong yang menjatuhkan asal kamu tau. Karena Realitanya : Tujuan hidup itu gelap gulita, dan hanya bisa di cari selangkah demi selangkah, setiap hari, memakai senter. Just start walking and open your eyes.


empat topik berbeda cukup kali yaa? udah lebih dari sebulan saya ga nulis :)