Kamis, 23 April 2015

Netral aja sih dalam bahas hal kaya ginian..

Sebenernya gue ragu sih mau nulis hal kaya gini, soalnya topik ini layak ga layak buat gue tulis, tapi saking banyaknya orang kepo, oke deh gue nulis, tapi disini posisi gue netral yaa, ga membenarkan apa yang gue tulis juga ga menyalahkan juga..

daripada kebanyakan basa basi mending lanjut yooo...

Temen2 gue banyak yang ngajakin gue ngobrol soal virginity, gue pribadi sih biasa aja ga terlalu di salahin juga ga terlalu di benerin, yang bikin gue pusing kenapa mereka nanyanya ke gueeeee? hahahaha hellooooo gue tau apa coba -__-"

Ntah penasaran atau apa mereka sama gue, tapi gue sering banget ditanyain soal "virginity" yang menurut gue pertanyaan mereka tuh bikin gue harus hati2 dalam menjawabnya, makanya gue bilang di awal kalo disini gue memposisikan diri gue "netral" oke?? nih pertanyaan temen2 gue :

1. Menurut lu kalo cewe udah ga virgin, udah ngelakuin seks sebelum nikah itu membuat mereka kehilangan kehormatannya ga sih?
---> menurut gue yaaa melakukan seks pranikah nggak membuat lu kehilangan kehormatan. kenapa coba? disini gue gakan ngomong beralasan agama, karena lu tau lah kalo hal ini disangkutin dengan agama udah jelas salah. Yang gue tau, hubungan seks seringkali dilihat secara hitam-putih. Kalau kamu nggak “putih”, berarti kamu “hitam” (nggak suci, “bekas”, hilang kehormatannya, murahan, nggak bermoral). Manusia bukan mainan di toko-toko, yang begitu segelnya dibuka harganya langsung jatuh. Berbeda dari barang, manusia mampu berpikir rasional dan memiliki perasaan. Cara manusia menjaga “kehormatannya” (apapun itu maksudnya) adalah dengan menggunakan akal dan perasaan itu untuk berbuat baik demi dirinya, juga demi sesamanya.

2. Mereka yang mutusin buat ngelepas keperawanannya sebelum merrit, bukan berarti mereka rela ngelakuin dengan siapa aja kan? (ini sebenernya pertanyaan dari cowo, temen gue)
---> Yup, bener bangeeetttt, hanya karena temen cewe lu ngelakuin seks pranikah, bukan berarti dia rela melakukannya dengan semua cowo. Banyak orang di indonesia ini yang memutuskan untuk tidak “menahan diri” yang demisexual, alias hanya mampu tertarik secara seksual pada orang-orang yang mereka cintai dengan sangat dalam (pacarnya)

 3. Kenapa mereka bisa sampai gabisa menahan diri untuk melakukan hal seperti itu?
---> (kalo mau kejam sih gue jawab, mana gue tauuuu hahahaa, tapi gue ga kaya gitu lahh) Maybe It Comes Very Naturally for people who love each other.

4. Tapi lu tetep menghargai cewe yang menjaga virginity nya sampe mereka merrit kan?
---> gue sangat menghargai orang yang nunggu sampe merrit untuk ngelakuin seks.

5. Kalo pendapat lu soal cewe yang mutusin buat ngelepasnya sebelum merrit gimana?
---> well, itu bukan urusan gue, tapi menurut gue pribadi keputusan mereka untuk melepas virginitinya sebelum merrit itu didasari alasan yang sangat sederhana seperti yang pernah gue bilang They loved each other, dan gue percaya bahwa virginity bukanlah sesuatu yang harus diagungkan sebagaimana “tuntunan” masyarakat.

5. Kalo cewe sampe sudah ngelakuin seks sebelum nikah berarti mereka gagal dong "menjaga diri" mereka sendiri?
---> hahahahaa menjaga diri bukan cuma berarti tidak berhubungan seks sama sekali. Menjaga diri berarti memelihara jati diri. Mau berpikir tentang apa-apa yang kita inginkan serta harapkan, dan berani mengambil tindakan berdasarkan pemikiran itu.

Sumpah ini orang yang nanyain kaya ginian ke gue ngeyel abis, padahal gue udah nyikapinnya secara halus, lama2 gue neuk juga hahahaa buat penutup gue pengen bilang :

They aren't filthy animals and they’re not less of a human being just because they decided to have it. Sometimes their attitude is not in line with their religiosity, not in line with what they believe in, not in line with what they’ve been doing. gue bisa liat itu tau ga..

udah dulu yaa pegel tangan gue ngetik terus hahahaa dadaaah...