Aku suka bingung dengan laki-laki yang menilai calon istri hanya dari keperawanan dan soal seks doang. "kehormatan diri" hanya dilihat dari seks semata? Seriously?
Wanita yang perawan otomatis "suci", wanita yang tidak perawan otomatis "pendosa". Itu sih hasil pola pikir manusia-manusia purba yang terobsesi dengan seks, seks, dan seks saja.
Wanita bisa kehilangan keperawanan bukan karena nakal saja. Bisa saja dia ditipu cowok sebelumnya, diteror, dipaksa atau memang khilaf dan sudah menyesalinya. Bahkan jika bukan khilaf pun masih banyak sejuta kualitas lain dari seorang wanita selain urusan seks.
Ada begitu banyak kualitas seorang istri daripada sekedar perilaku seks dimasa lalunya. Ada kecerdasan, kelembutan, kerajinan, sopan santun, kegigihan, kejujuran, dll. Dan saya menolak merendahkan wanita dengan menilainya hanya dari urusan seks. Pria beradab tidak melihat wanita dari selangkangannya saja, sebaliknya perempuan harus curiga dengan laki-laki yang terobsesi dengan seks saja.
Untuk laki-laki yang masih menuntut calon istri harus perawan:
-kamu sendiri pejaka gak? kalo kamu sendiri gak pejaka tapi menuntut perawan, segera pindah rumah sana ke perut macan.
-kalo kamu pejaka, apa yang membuat kamu merasa lebih mulia dari seorang wanita hanya karena urusan selaput?
-kamu hanya menilai kualitas seorang manusia HANYA karena urusan selaput/seks? coba transpalasi otak deh, dengan yang IQnya normal. Kecerdasan, kepribadian, talenta, kerja keras semua itu mendadak gak berarti hanya karena satu aspek keperawanan? berarti kamu termasuk golongan otak selangkangan.
-kalo kamu menemukan wanita yang tulus mencintai kamu, baik hati, setia, dan ingin menjadi seorang ibu yang baik, terus kamu mencapakkannya hanya karena dia "gak perawan", SELAMAT!!! kamu baru saja kehilangan masa depan bahagia hanya karena masa lalu yang tidak bisa dihapus.
-ada begitu banyaknya perintah Tuhan, dan kenapa yang kamu agung2kan HANYA urusan menjaga keperawanan? Bagaimana dengan begitu banyak perintah lainnya? Jangan mencuri (termasuk mencuri nilai), jangan menggosip, jangan menipu, jangan berbohong, jangan memfitnah, jangan menghakimi, jangan merendahkan orang, jangan menyakiti mahluk hidup lain, dan sejuta perinta yang tidak dilihat?
kalo saya jadi Tuhan, marah sekali saya semua perintah lain saya tidak di lihat dan satu perintah soal menjaga keperawanan doang di agung2kan berlebihan.
-kasian saya sama kamu, hormat terhadap seseorang hanya di dasari selangkangan.
Resya's Book
I write for me. Not for you, not for him, not for them. If it brings you any joy, any sadness, anything that you feel while reading my blog, it's up to you.
Kamis, 17 Desember 2015
Rabu, 16 Desember 2015
Apapun Komentar Kalian BODO AMAT!!
Kesalahan paling tragis pada anak muda sekarang adalah : menikah untuk menghindari dosa.
Pernikahan hanya supaya mendapat seks legal/halal itu sama aja membeli mobil supaya bisa ngaca di kaca spion. Pernikahan itu terlalu besar dan ribet untuk di lakukan HANYA demi seks halal.
Banyak yang menikah hanya untuk seks halal dan akhirnya menyesal. Kenapa?
Menikah itu banyak ga enaknya, berantem sama mertua, berbeda paham soal keunagan, kebebasan beraktivitas yang hilang, tinggal serumah dengan orang yang berbeda apalagi pas berantemnya, dan sejuta potensi publik yang gak pernah ditulis di BROSUR "menikah biar gak dosa"
Selanjutnya, dan ini yang paling tragis. Seks halal yang sudah di impi2 kan sejak sebelum menikah pas sudah dilakukan ternya gak segitunya. Kenapa? karena seks banyak potensi masalahnya. Dari suami yang gak tahan lama, yang seleranya aneh2, yang kasar juga, dll
Kemudian banyak orang yang menyesal menikah hanya untuk seks karena akhirnya semua manusia BERADAPTASI .
Menikah itu jangan hanya mengindari dosa. Itu sempit, bodoh dan sangat berbahaya. Pernikahan jauh lebih besar dari urusan dosa karena seks ga halal. Menikahlah karena kamu bertemu seseorang yang bersamanya kalian berdua sama-sama menjadi lebih baik dalam banyak hal. Ketika seks ga semagical di awal2, kalian masih punya sesuatu yang mempertahankan dan diperjuangkan bersama.
ini di tulis dari hasil ngobrol juga dengan banyak orang yang sudah menikah, bahkan salah satunya adalah kakek2 yang sudah menikah lebih dari 30 tahun.
Pernikahan hanya supaya mendapat seks legal/halal itu sama aja membeli mobil supaya bisa ngaca di kaca spion. Pernikahan itu terlalu besar dan ribet untuk di lakukan HANYA demi seks halal.
Banyak yang menikah hanya untuk seks halal dan akhirnya menyesal. Kenapa?
Menikah itu banyak ga enaknya, berantem sama mertua, berbeda paham soal keunagan, kebebasan beraktivitas yang hilang, tinggal serumah dengan orang yang berbeda apalagi pas berantemnya, dan sejuta potensi publik yang gak pernah ditulis di BROSUR "menikah biar gak dosa"
Selanjutnya, dan ini yang paling tragis. Seks halal yang sudah di impi2 kan sejak sebelum menikah pas sudah dilakukan ternya gak segitunya. Kenapa? karena seks banyak potensi masalahnya. Dari suami yang gak tahan lama, yang seleranya aneh2, yang kasar juga, dll
Kemudian banyak orang yang menyesal menikah hanya untuk seks karena akhirnya semua manusia BERADAPTASI .
Menikah itu jangan hanya mengindari dosa. Itu sempit, bodoh dan sangat berbahaya. Pernikahan jauh lebih besar dari urusan dosa karena seks ga halal. Menikahlah karena kamu bertemu seseorang yang bersamanya kalian berdua sama-sama menjadi lebih baik dalam banyak hal. Ketika seks ga semagical di awal2, kalian masih punya sesuatu yang mempertahankan dan diperjuangkan bersama.
ini di tulis dari hasil ngobrol juga dengan banyak orang yang sudah menikah, bahkan salah satunya adalah kakek2 yang sudah menikah lebih dari 30 tahun.
lagi pengen jutek aja sih nulisnya hmm
Kali ini aku beneran gatau mau nulis apa, hmmm aku mau komentar soal kehidupan dan pemikiran orang yang hidupnya seolah olah masih di jaman purba deh
1. Kesalahan banyak orang : memfokuskan dirinya pada "status hubungan" dan bukan "kebahagiaan". Status hubungan hanya salah satu dari banyak cara yang lainnya adalh tujuan yang lebih penting. Kamu pernah mikir gak temen kamu mungkin BAHAGIA dengan hidupnya yang sekarang? Bukannya bahagia menjalani hidup itu lebih penting daripada punya pacar atau engga? hmm. Sebaliknya lihatlah "pasangan" pacaran atau menikah yang penuh kepalsuan. Tidak bahagia, menunggu putus atau cerai, sudah ada selingkuhan dimana mana. Untuk apa punya pasangan tapi tidak bahagia? HAH!! berhenti menjudge orang karena statusnya yang single. Dia mungkin sejuta kali bahagia daripada kamu.
2. Alasan kuat kenapa cewe harus mandiri : karena setelah menikah 10 tahun dan suami kamu memutuskan untuk punya simpanan cewe yang 10 tahun lebih muda atau pengen nikah lagi dan kamu di madu atau menceraikan kamu untuk nikah lagi, maka dengan mandiri kamu tidak harus pasrah dan nangis2 memohon suami kamu mengasihani kamu untuk tetap menafkahi kamu, malah kamu bisa menendang dia dari hidup kamu. Cewe mandiri punya kemampuan untuk menjadi back up plan.
3. Untuk cowo biadab dan barbar yang masih berani2nya menyalahkan wanita korban perkosaan karena pakaian yang terlalu terbuka adalah jenis cowo bajingan yang gabisa mengontrol tititnya sendiri bisa di sebut juga pengecut2 yang layak disunat 3 kali :) hahahaha eits jangan marah aku kasih pemisalannya deh : kalo suatu hari aku mendadak menampar kamu dengan alasan suara kamu cempreng ga enak, boleh ga? boleh dong, kan kamu yang salah :) . hmm atau pas di restaurant kamu makannya berisik, kamu saya guyur pake juice boleh yaa? boleh dong, kan yang salah kamu? haha. masih nganggep kalo pemerkosaan terjadi karena kesalahan wanita yang berpakaian terlalu terbuka? ya gapapa sih beararti kalian adalah cowo yang pantes di sunat 3 kali :)
4. Kesalahan banyak orang : mengira setelah lulus S1 tujuan ghidup sudah tampak jelas, ada petujuk arah, ada tangan dari langit yang mengarahkan, jalan hanya satu. Mamamm tuh sampe kenyang pemikiran kaya gitu!!! itu sifat sombong yang menjatuhkan asal kamu tau. Karena Realitanya : Tujuan hidup itu gelap gulita, dan hanya bisa di cari selangkah demi selangkah, setiap hari, memakai senter. Just start walking and open your eyes.
empat topik berbeda cukup kali yaa? udah lebih dari sebulan saya ga nulis :)
1. Kesalahan banyak orang : memfokuskan dirinya pada "status hubungan" dan bukan "kebahagiaan". Status hubungan hanya salah satu dari banyak cara yang lainnya adalh tujuan yang lebih penting. Kamu pernah mikir gak temen kamu mungkin BAHAGIA dengan hidupnya yang sekarang? Bukannya bahagia menjalani hidup itu lebih penting daripada punya pacar atau engga? hmm. Sebaliknya lihatlah "pasangan" pacaran atau menikah yang penuh kepalsuan. Tidak bahagia, menunggu putus atau cerai, sudah ada selingkuhan dimana mana. Untuk apa punya pasangan tapi tidak bahagia? HAH!! berhenti menjudge orang karena statusnya yang single. Dia mungkin sejuta kali bahagia daripada kamu.
2. Alasan kuat kenapa cewe harus mandiri : karena setelah menikah 10 tahun dan suami kamu memutuskan untuk punya simpanan cewe yang 10 tahun lebih muda atau pengen nikah lagi dan kamu di madu atau menceraikan kamu untuk nikah lagi, maka dengan mandiri kamu tidak harus pasrah dan nangis2 memohon suami kamu mengasihani kamu untuk tetap menafkahi kamu, malah kamu bisa menendang dia dari hidup kamu. Cewe mandiri punya kemampuan untuk menjadi back up plan.
3. Untuk cowo biadab dan barbar yang masih berani2nya menyalahkan wanita korban perkosaan karena pakaian yang terlalu terbuka adalah jenis cowo bajingan yang gabisa mengontrol tititnya sendiri bisa di sebut juga pengecut2 yang layak disunat 3 kali :) hahahaha eits jangan marah aku kasih pemisalannya deh : kalo suatu hari aku mendadak menampar kamu dengan alasan suara kamu cempreng ga enak, boleh ga? boleh dong, kan kamu yang salah :) . hmm atau pas di restaurant kamu makannya berisik, kamu saya guyur pake juice boleh yaa? boleh dong, kan yang salah kamu? haha. masih nganggep kalo pemerkosaan terjadi karena kesalahan wanita yang berpakaian terlalu terbuka? ya gapapa sih beararti kalian adalah cowo yang pantes di sunat 3 kali :)
4. Kesalahan banyak orang : mengira setelah lulus S1 tujuan ghidup sudah tampak jelas, ada petujuk arah, ada tangan dari langit yang mengarahkan, jalan hanya satu. Mamamm tuh sampe kenyang pemikiran kaya gitu!!! itu sifat sombong yang menjatuhkan asal kamu tau. Karena Realitanya : Tujuan hidup itu gelap gulita, dan hanya bisa di cari selangkah demi selangkah, setiap hari, memakai senter. Just start walking and open your eyes.
empat topik berbeda cukup kali yaa? udah lebih dari sebulan saya ga nulis :)
Rabu, 11 November 2015
quarter-life crisis
mungkin setiap manusia bakalan ngalamin yg namanya quarter-life crisis.
bagi yang nggak tau, ini adalah suatu fase dimana semua kegalauan kamu itu bertumpuk dan bikin kamu stress setengah mati, hal yang biasanya gak kepikiran dulu jadi sekarang kepikiran, hal yang kamu anggep gak penting menjelma jadi hal yang amat sangat penting. dan biasanya terjadi di fase antara 20-27 tahun tapi kebanyakan di angka 24-25 tahun. makanya disebut "quarter-life crisis"
.
berikut adalah hal2 yang kemungkinan kepikiran saat kau ngalamin hal ini.
1) mau kerja/ lanjut S2?
2) mesti ngikutin pilihan hati dalam milih kerjaan apa ngikutin kata orang tua?
3) mendadak ngebut ngerjain skripsi karena capek ditanyain mulu sama orang.
4) khawatir gak punya pasangan dan makin insecure karena liat path udah kaya buku tahunan TK. isinya foto bayi anak temen2 lo semua.
5) yang belum pernah pacaran jadi kejar target cari pacar. minta dikenalin sama semua cewek cantik dari mulai pramugari sampe kuntilanak ancol hahaha kidding.
6) yang dulunya banyak pacaran jadi makin males pacaran dan terkesan "let it flow" aja.
7) kamu akan memikirkan kenyamanan tempat kerja adalah prioritas utama, tapi kadang masih terjebak disana karena faktor "gaji" dan "kata orang tua" dan bisa bikin kamu makin stress.
8) kalo pacaran mulai nanya "ini orang bisa jadi suami/istri yang baik nggak buat gw?" dan percayalah saat ini namanya ketampanan dan kecantikan udah jadi nomor 2 bahkan 3.
9) pengen mandiri dan lepas dari bebanin orang tua tapi susah, gaji fresh graduate nyicil motor aja masih pas2an.
10) bokap/nyokap mulai sakit2an dan pensiun sedangkan kamu aja belom mampu membiayai hidup kamu sendiri.
.
itu baru 10 hal yang paling sering kepikiran saat kamu mengalami quarter-life crisis.
aku pribadi juga ngalamin itu semua di usia 22 sampe rasanya hati tuh kosong dan segala ragu.
sampe akhirnya aku cerita ke ayah aku dan dia jelasin semuanya, dan alhamdulilah ayah aku paham betul sama masalah ini dan memutuskan untuk mempermudahnya dengan nggak mengekangku dengan aturan apapun asal aku jadi anak yang bertanggungjawab.
satu kalimat.
"kamu udah umur 20 tahun, kamu tahu mana yang benar mana yang salah. tentukan sendiri pillihan kamu karena ayah dan mama membesarkan seorang manusia bukan sebuah robot"
itu udah amat cukup buat aku melewati fase tersebut.
.
jadi kalo kamu di fase2 kaya gitu tapi justru kamu malah melampiaskannya dengan narkoba, minuman keras, dunia malam, ikut geng motor even sampe bunuh diri. yah maaf aja, mungkin kehidupan emang terlalu berat buat kamu.
kasian sperma2 lain yang kalah sama kamu, ternyata mereka kalah sama SEORANG PECUNDANG.
bagi yang nggak tau, ini adalah suatu fase dimana semua kegalauan kamu itu bertumpuk dan bikin kamu stress setengah mati, hal yang biasanya gak kepikiran dulu jadi sekarang kepikiran, hal yang kamu anggep gak penting menjelma jadi hal yang amat sangat penting. dan biasanya terjadi di fase antara 20-27 tahun tapi kebanyakan di angka 24-25 tahun. makanya disebut "quarter-life crisis"
.
berikut adalah hal2 yang kemungkinan kepikiran saat kau ngalamin hal ini.
1) mau kerja/ lanjut S2?
2) mesti ngikutin pilihan hati dalam milih kerjaan apa ngikutin kata orang tua?
3) mendadak ngebut ngerjain skripsi karena capek ditanyain mulu sama orang.
4) khawatir gak punya pasangan dan makin insecure karena liat path udah kaya buku tahunan TK. isinya foto bayi anak temen2 lo semua.
5) yang belum pernah pacaran jadi kejar target cari pacar. minta dikenalin sama semua cewek cantik dari mulai pramugari sampe kuntilanak ancol hahaha kidding.
6) yang dulunya banyak pacaran jadi makin males pacaran dan terkesan "let it flow" aja.
7) kamu akan memikirkan kenyamanan tempat kerja adalah prioritas utama, tapi kadang masih terjebak disana karena faktor "gaji" dan "kata orang tua" dan bisa bikin kamu makin stress.
8) kalo pacaran mulai nanya "ini orang bisa jadi suami/istri yang baik nggak buat gw?" dan percayalah saat ini namanya ketampanan dan kecantikan udah jadi nomor 2 bahkan 3.
9) pengen mandiri dan lepas dari bebanin orang tua tapi susah, gaji fresh graduate nyicil motor aja masih pas2an.
10) bokap/nyokap mulai sakit2an dan pensiun sedangkan kamu aja belom mampu membiayai hidup kamu sendiri.
.
itu baru 10 hal yang paling sering kepikiran saat kamu mengalami quarter-life crisis.
aku pribadi juga ngalamin itu semua di usia 22 sampe rasanya hati tuh kosong dan segala ragu.
sampe akhirnya aku cerita ke ayah aku dan dia jelasin semuanya, dan alhamdulilah ayah aku paham betul sama masalah ini dan memutuskan untuk mempermudahnya dengan nggak mengekangku dengan aturan apapun asal aku jadi anak yang bertanggungjawab.
satu kalimat.
"kamu udah umur 20 tahun, kamu tahu mana yang benar mana yang salah. tentukan sendiri pillihan kamu karena ayah dan mama membesarkan seorang manusia bukan sebuah robot"
itu udah amat cukup buat aku melewati fase tersebut.
.
jadi kalo kamu di fase2 kaya gitu tapi justru kamu malah melampiaskannya dengan narkoba, minuman keras, dunia malam, ikut geng motor even sampe bunuh diri. yah maaf aja, mungkin kehidupan emang terlalu berat buat kamu.
kasian sperma2 lain yang kalah sama kamu, ternyata mereka kalah sama SEORANG PECUNDANG.
Selasa, 10 November 2015
Hai Pemuda....
Hai pemuda,
dalam 5-10 tahun lagi mungkin kamu akan merasa bahwa,
kendaraan yang di berikan ayahmu tidak akan menjadi baru lagi, karena ayah sudah pensiun dan kondisi finansial terbatas dan harus lebih di hemat.
Rumah yang kamu tinggali kian usang karena biaya renovasi yang mahal dan tak mampu dibayar oleh seorang pensiunan
Ayah dan Ibu kamu akan mengerut dahi dan berfikir keras, biaya air dan listrik yang tak pernah jadi kendala muncul sebagai kerikil pengganggu di sepatu hidup kamu.
Hanya dalam 5-10 tahun lagi pemuda....
Apa kamu siap mengganti tulang punggung keluarga dan memberikan jiwa raga pada mereka sebelum pada bangsamu?
kamu mungkin sibuk dengan ikut himpunan2 anak muda di kampus maupun diluar kampus baik komunitas positif maupun negatif, tapi apakah keluargamu harus di korbankan? sudahkah kamu pulang untuk sadar bahwa keluarga juga butuh kamu? atau kamu hanya bisa terjebak di kehidupan masa muda dan romantisme semu dengan gadis pujaan kamu?
Jangan bodoh pemuda,
dalam 5-10 tahun lagi kamu akan sadar
bahwa menjadi ayah itu susah
dan saat ini kamu sedang menghindari guru terbaik yang bisa di dapatkan di dunia ini tentang bagaimana caranya menjadi seorang ayah yang hebat untuk anak2nya
dalam 5-10 tahun lagi, mungkin kamu baru belajar bagaimana cara menjadi laki2 yang hidup dari dia, atau 5-10 tahun lagi kamu baru sadar, kamu terlambat hadir di perjalanan kehidupan saat ayah kamu sudah tertidur nyenyak di bawah batu nisan :)
Hanya dalam 5-10 tahun lagi..
dalam 5-10 tahun lagi mungkin kamu akan merasa bahwa,
kendaraan yang di berikan ayahmu tidak akan menjadi baru lagi, karena ayah sudah pensiun dan kondisi finansial terbatas dan harus lebih di hemat.
Rumah yang kamu tinggali kian usang karena biaya renovasi yang mahal dan tak mampu dibayar oleh seorang pensiunan
Ayah dan Ibu kamu akan mengerut dahi dan berfikir keras, biaya air dan listrik yang tak pernah jadi kendala muncul sebagai kerikil pengganggu di sepatu hidup kamu.
Hanya dalam 5-10 tahun lagi pemuda....
Apa kamu siap mengganti tulang punggung keluarga dan memberikan jiwa raga pada mereka sebelum pada bangsamu?
kamu mungkin sibuk dengan ikut himpunan2 anak muda di kampus maupun diluar kampus baik komunitas positif maupun negatif, tapi apakah keluargamu harus di korbankan? sudahkah kamu pulang untuk sadar bahwa keluarga juga butuh kamu? atau kamu hanya bisa terjebak di kehidupan masa muda dan romantisme semu dengan gadis pujaan kamu?
Jangan bodoh pemuda,
dalam 5-10 tahun lagi kamu akan sadar
bahwa menjadi ayah itu susah
dan saat ini kamu sedang menghindari guru terbaik yang bisa di dapatkan di dunia ini tentang bagaimana caranya menjadi seorang ayah yang hebat untuk anak2nya
dalam 5-10 tahun lagi, mungkin kamu baru belajar bagaimana cara menjadi laki2 yang hidup dari dia, atau 5-10 tahun lagi kamu baru sadar, kamu terlambat hadir di perjalanan kehidupan saat ayah kamu sudah tertidur nyenyak di bawah batu nisan :)
Hanya dalam 5-10 tahun lagi..
Cuma Cerita Sehari-hari
Gue mau cerita, gue lagi di lobi apartemen lagi duduk2 sambil ngemil bareng temen gue (cowo), terus ada bapak2 bawa mobil city, gatau kenapa ngebut banget di jalanan menuju apart, dan itu sifat tolol yang gue gak paham, masalahnya ngapain sih pak buru2 amat ketimbang dari gerbang menuju apart doang..
Terus nabrak kucing kecil yang lagi duduk di 3/4 jalan, kucingnya gelepar2 sebelum mati, sakit hati banget hampir nangis gue ngeliatnya, kasian banget pokonya, dan tau ga? satpam aja dimarahin balik sambil di tunjuk2 karena negor, dan akhirnya gue samperin aja tuh bapak2, sebelumnya gue barentem dulu sama temen di lobi "jangan disamperin, nanti ribut, itu pasti orang kaya sombong yang punya jabatan/uang". Bodo amat, gue samperin, gue turun dari lobi ke parkiran terus gue omelin deeehhh
Gue : Pak tadi bapak nabrak kucing lalu gimana?
Orang gila : YA SAYA GAK LIAT, INI JUGA NANTI SAYA SURUH ORANG BUAT BERSIHIN (nyolot)
Gue : Terus kenapa bapak marah2 sama satpam ?
Orang gila : saya ga liat, lagi pula itu cuma kucing, emangnya kamu siapa sih?
Gue : Kalo gabisa liat kenapa nyetir ngebut pak? saya yang tinggal disini.
Orang gila : oh kamu tinggal disini?
Gue : iya, terus gimana itu kucing?
Orang gila : iya nanti saya suruh orang buat bersihin.
Terus pergi coba, nyuruh petugas kebersihan bersihin tuh kucing, dan dia cuma nunjuk2 dari jauh.
Gini loh, bukannya gue kurang ajar sih, mau tuh orang masih muda atau udah tua, punya jabatan/punya uang kalo bajingan ya bajingan aja, bahkan tanggung jawab aja nyuruh orang lain, perpaduan yang tolol : sombong+pengecut.
Terus abis nabrak udah gitu bilang "itukan cuma kucing", kalo manusia sih pasti punya hati nurani, lah dia ?? udah kaya setan yang berbuat salah tetep nyantei ajaaa
gue ngomel2 juga depan temen gue, bayangin aja kejadian kaya gitu terjadi di depan mata lo -,-
Terus temen gue bilang : "setiap orang kan punya masalah sendiri2, mungkin tuh bapak2 lagi punya masalah yang lebih komplek daripada ini, masih mending kucingnya udah di urus petugas kebersihan kan? done!! gausah baper berkepanjangan"
gue bilang balik : "jadi dengan lu punya masalah lu berhak jadi brengsek gitu depan banyak orang? gue baper? ini sih bukan baper, ini yang membuat manusia jadi manusia, punya hati nurani, kalo ga kaya gini kapan dunia jadi lebih baik coba?? orang2 yang berbudaya kurang ajar harus di biarkan merajarela gitu?? satu yang di ajarin bokap gue kalo kita ga salah jangan pernah takut negor. Sekarang alasan kita takut apaan sih? kaya ga punya tuhan aja."
temen gue langsung memotong perdebatan, dan gue juga males bahas berkepanjangan -,-
Terus nabrak kucing kecil yang lagi duduk di 3/4 jalan, kucingnya gelepar2 sebelum mati, sakit hati banget hampir nangis gue ngeliatnya, kasian banget pokonya, dan tau ga? satpam aja dimarahin balik sambil di tunjuk2 karena negor, dan akhirnya gue samperin aja tuh bapak2, sebelumnya gue barentem dulu sama temen di lobi "jangan disamperin, nanti ribut, itu pasti orang kaya sombong yang punya jabatan/uang". Bodo amat, gue samperin, gue turun dari lobi ke parkiran terus gue omelin deeehhh
Gue : Pak tadi bapak nabrak kucing lalu gimana?
Orang gila : YA SAYA GAK LIAT, INI JUGA NANTI SAYA SURUH ORANG BUAT BERSIHIN (nyolot)
Gue : Terus kenapa bapak marah2 sama satpam ?
Orang gila : saya ga liat, lagi pula itu cuma kucing, emangnya kamu siapa sih?
Gue : Kalo gabisa liat kenapa nyetir ngebut pak? saya yang tinggal disini.
Orang gila : oh kamu tinggal disini?
Gue : iya, terus gimana itu kucing?
Orang gila : iya nanti saya suruh orang buat bersihin.
Terus pergi coba, nyuruh petugas kebersihan bersihin tuh kucing, dan dia cuma nunjuk2 dari jauh.
Gini loh, bukannya gue kurang ajar sih, mau tuh orang masih muda atau udah tua, punya jabatan/punya uang kalo bajingan ya bajingan aja, bahkan tanggung jawab aja nyuruh orang lain, perpaduan yang tolol : sombong+pengecut.
Terus abis nabrak udah gitu bilang "itukan cuma kucing", kalo manusia sih pasti punya hati nurani, lah dia ?? udah kaya setan yang berbuat salah tetep nyantei ajaaa
gue ngomel2 juga depan temen gue, bayangin aja kejadian kaya gitu terjadi di depan mata lo -,-
Terus temen gue bilang : "setiap orang kan punya masalah sendiri2, mungkin tuh bapak2 lagi punya masalah yang lebih komplek daripada ini, masih mending kucingnya udah di urus petugas kebersihan kan? done!! gausah baper berkepanjangan"
gue bilang balik : "jadi dengan lu punya masalah lu berhak jadi brengsek gitu depan banyak orang? gue baper? ini sih bukan baper, ini yang membuat manusia jadi manusia, punya hati nurani, kalo ga kaya gini kapan dunia jadi lebih baik coba?? orang2 yang berbudaya kurang ajar harus di biarkan merajarela gitu?? satu yang di ajarin bokap gue kalo kita ga salah jangan pernah takut negor. Sekarang alasan kita takut apaan sih? kaya ga punya tuhan aja."
temen gue langsung memotong perdebatan, dan gue juga males bahas berkepanjangan -,-
Minggu, 25 Oktober 2015
Fall in the blanks
GOD! I am lost, i am an imperfect human being realizing every flaw I have. I am broken, people don't know what i've been through, they don't know the pain i've had encumbered. But God, You know. Every efforts i attempt on making a better self of me, itu semua gak berguna, I can not dig the profoundness of myself. So now, dengan rendah hati aku berlutut untuk mengatakan bahwa aku tidak bisa hidup tanpamu Tuhan. I need You to formed me, I need You to tell me how to live, I need You to guide me through Your path. Above all, I need Your deep and everlasting love to heal me, I need Your love to shroud my heart.
Ya allah, i need Your forgiveness, for that i have sin, and have left You for a shallow way of life.
Ya Allah, aku menyerah.
I give you all that's left within me. I surrender my past, present, and future in Your mighty hands. I surrender all I am. I'm holding on to You and only You. Use me as a vessel of Your wonderful works.
Ya Allah, aku bersyukur
I am grateful for today. I am grateful for me. I am grateful for my family, for him, for my loved ones. For those who came and for those who left, for those who stay. For the ones who love me and pray for me, also for the ones who hate me.
Resya,
Ya allah, i need Your forgiveness, for that i have sin, and have left You for a shallow way of life.
Ya Allah, aku menyerah.
I give you all that's left within me. I surrender my past, present, and future in Your mighty hands. I surrender all I am. I'm holding on to You and only You. Use me as a vessel of Your wonderful works.
Ya Allah, aku bersyukur
I am grateful for today. I am grateful for me. I am grateful for my family, for him, for my loved ones. For those who came and for those who left, for those who stay. For the ones who love me and pray for me, also for the ones who hate me.
Resya,
Langganan:
Postingan (Atom)